Friday, April 15, 2016

SIX SIGMA DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

Six Sigma


Six Sigma merupakan cara untuk mencapai kemungkinan sebuah perusahaan membuat berbagai macam produk agar menghasilkan keadaan bebas cacat atau yang disebut juga dengan Zero Defects. Selain itu proses bagaimana sebuah perusahaan untuk tidak akan membuat barang cacat pada tiap produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan, maka semakin sedikit cacat yang dibuat sigma levelnya akan semakin tinggi pula.

Penggunaan Six Sigma sebagai Sistem Manajemen juga dapat membantu Organisasi untuk memahami dan mendapatkan solusi berdasarkan dari akar permasalahan. Tujuannya agar apa yang sudah diimplementasikan dapat meningkatkan kinerja dari sebuah organisasi sehingga mencapai hasil yang memuaskan.

Dalam memecahkan  masalah, Six Sigma mempunyai beberapa metode yang dapat disingkat sebagai DMAIC. DMAIC yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Define adalah untuk membuktikan suatu masalah, Measure adalah untuk mengukur suatu masalah , Analyze adalah untuk mencari sumber atau akar dari  sebuah masalah, Improve yaitu menentukan, memprioritaskan dan mengimplementasikan solusi yang sudah dibuktikan. Sedangkan Control adalah untuk melakukan pengawasan agar solusi yang telah diterapkan dapat berjalan dengan baik dan tidak muncul permasalahan lagi.

Kelebihan Six Sigma :

  • Lebih rinci dibandingkan dengan metode analisis berdasarkan statistik.
  • Bersifat tak statis yaitu mengikuti kebutuhan pelanggan.
  • Dapat Mengurangi cacat dari sebuah produk
Kekurangan Six Sigma :

  • Memerlukan biaya yang besar jika dibandingkan metode lain serta memerlukan orang-orang yang disiplin agar dapat mengurangi cacat dari suatu produk.
  • Memerlukan waktu yang lama agar dapat meminimalisir cacat dari suatu produk


Total Quality Management



Total Quality Management (TQM) adalah merupakan suatu pendekatan untuk menjalankan usaha yang berguna agar dapat memaksimalkan daya saing sebuah organisasi dengan melakukan perbaikan terhadap produk jasa, SDM, proses dan lingkungan. Karena berdasarkan TQM, tolak ukur untuk menentukan keberhasilan usaha bertumpu pada kepuasan pelanggan atas barang jasa serta pelayanan yang diterima.

Kelebihan TQM :
  • Dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memotivasi pegawai
  • Dapat menyelesaikan masalah dengan cepat
  • Dapat meminimalisir biaya
Kekurangan TQM :
  • Kurang memperhatikan kualitas dari sebuah produk yang dihasilkan
  • Merupakan aktivitas yang hanya terdapat dalam departemen-departemen di perusahaan. 

Friday, April 1, 2016

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan Sistem Informasi



Pengertian


Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan sebuah pengelolaan layanan sistem informasi yang lebih terpusat pada penyediaan struktur pelayanan sistem informasi dalam sebuah perusahaan dan cara mengatur serta mengelola agar suatu layanan sistem pengolah informasi dalam sebuah perusahaan dapat memberikan pelayanan yang memuaskan untuk konsumen. Dalam sebuah proses pembuatan rencana layanan system informasi juga harus dibutuhkan saling kerja sama agar tujuan dari pembuatan layanan sistem informasi dapat tercapai dan mencapai tujuan. Manajemen layanan sistem informasi nantinya dapat membantu manusia dalam bidang teknologi informasi yang akan dapat melayani segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi. Manajemen layanan sistem informasi tidak hanya dibutuhkan pada perusahaan yang berjalan di bidang teknologi informasi saja, namun juga pada perusahaan di bidang lain yang dapat memanfaatkan manajemen layanan sistem informasi ini.

Manfaat


Semua perusahaan yang menggunakan teknologi informasi akan bergantung pada teknologi informasi untuk menjadi sukses. Jika proses dan layanan teknologi informasi dijalankan dan didukung dalam cara yang tepat dan baik akan membantu jalannya bisnis menjadi lebih sukses. Berikut beberapa manfaat dari Manajemen Layanan Sistem Informasi :
  • Dengan Manajemen Layanan Sistem Informasi ini sebuah perusahaan dapat mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar atau konsumen.
  • Dengan Manajemen Layanan Sistem Informasi juga dapat mengontrol pelayanan dari sebuah perusahaan dengan baik sehingga para konsumen dapat merasakan kepuasan dari layanan yang telah diberikan oleh perusahaan tersebut.
  • Manajemen Layanan Sistem Informasi juga dapat memberikan keefektifan dan efisiensi dalam segi waktu yang dibutuhkan yang membuat menjadi lebih cepat karena dengan manajemen layanan sistem informasi sebuah perusahaan dapat mengontrol dan memantau kinerja dari setiap sub sistem.


Peranan


Peranan Manajemen Layanan Sistem Informasi bagi lingkungan sekitar adalah sangat besar karena Manajemen Layanan Sistem Informasi ini dibuat untuk dapat memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap layanan yang telah diberikan. Selain itu sebuah perusahaan yang menggunakan manajemen layanan sistem informasi dapat mempersingkat waktu menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kepuasan layanan yang diberikan terhadap konsumen. Dan juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan serta dapat mempermudah dalam menyelesaikan masalah yang timbul dengan tepat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan sistem informasi mempunyai peranan penting karena dapat meningkatkan kinerja sebuah perusahaan serta meningkatkan kepuasaan terhadap konsumen.